Sejarah perkembangan Digital Forensik
Rabu, 23 Maret 2016
0
komentar
Definisi Digital Forensik
Menurut Ruby Alamsyah digital forensik adalah ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan. Barang bukti digital merupakan hasil ekstrak dari barang bukti elektronik seperti Personal Komputer, mobilephone, notebook, server, alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa.
Menurut Eoghan Casey : “Semua barang bukti informasi atau data baik yang tersimpan maupun yang melintas pada sistem jaringan digital, yang dapat dipertanggungjawabkan di depan pengadilan”
Sejarah perkembangan Digital Forensik
Referensi :
Istilah forensik dapat didefinisikan sebagai penerapan ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah hukum. Definisi yang paling popular tentang digital forensik berasal dari definisi komputer forensik yaitu teknik pengumpulan, analisis, dan penyajian barang bukti elektronik untuk digunakan untuk menyelesaikan masalah hukum dalam persidangan.
Menurut Ruby Alamsyah digital forensik adalah ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan. Barang bukti digital merupakan hasil ekstrak dari barang bukti elektronik seperti Personal Komputer, mobilephone, notebook, server, alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa.
Menurut Eoghan Casey : “Semua barang bukti informasi atau data baik yang tersimpan maupun yang melintas pada sistem jaringan digital, yang dapat dipertanggungjawabkan di depan pengadilan”
Menurut Scientific Working Group on Digital Evidence : “Informasi yang disimpan atau dikirimkan dalam bentuk digital.”
Menurut FBI ini berarti ilmu mengenalisis dan mempresentasikan data yang sudah diproses secara elektronik dan disimpa dalam media komputer.
Penggunaan metode ilmiah terhadap penjagaan, pengumpulan, validasi, identifikasi, analisis, interpretasi, dokumentasi dan presentasi bukti digital yang berasal dari sumber-sumber digital guna memfasilitasi atau melanjutkan rekontruksi terhadap kejadian tindak pidana (scientific working group on digital evidence, 2007).
Sedangkan menurut Noblett, Digital Forensik adalah ilmu yang berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
Menurut Ruby Alamsyah, digital forensik atau terkadang disebut komputer forensik adalah ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan. Barang bukti digital tersebut termasuk handphone, notebook, server, alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa.
Jadi dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa digital forensik merupakan teknik atau cara menangani barang bukti digital untuk diproses dan menghasilkan informasi yang berguna untuk keperluan pengadilan.
Sejarah Perkembangan Forensika Digital dimulai dari tahun 1970an. Semuanya bermula ketika seorang investigasi menemukan beberapa kegiatan kejahatan yang berhubungan dengan computer. Sehingga setiap tahunnya terjadi perkembangan untuk mengantisipasi dan menyelesaikan permasalahan yang ada. Mulai diadakannya pelatihan-pelatihan, konferensi hingga berdirinya sebuah laboratorium forensic.
Untuk lebih jelasnya bagaimana perkembangan forensic digital, kita bisa melihat Tabel Timeline Digital Forensik dibawah ini :
Tahun
|
Timeline
Sejarah Digital Forensik
|
1970an
|
Kasus kejahatan pertama yang terjadi yang melibatkan komputer tertama
penipuan keuangan
|
1980an
|
Investigasi keuangan dan pengadilan menyadari bahwa kasus yang sering
terjadi, barang bukti yang ditemukan hanya ada dalam computer. Kemudian mulai
diadakanya training untuk forensic computer
|
1984
|
Terbentuk FBI Magnetic Media Program yang kemudian berubah nama
menjadi Computer Analysis and Response Team (CART)
|
1987
|
Berdirinya Acces Data yang merupakan Perusahaan Cyber Forensik pertama
|
1988
|
Berdirinya International Association of Computer Investigation
Specialists dan untuk pertama kalinya diadakannya Seized Computer Evidence
Recovery Specialist (SCERS)
|
1993
|
Pertama kalinya diadakannya Konferensi International mengenai barang
bukti computer
|
1995
|
Berdirinya “International Organization on Computer Evidence (IOCE)
|
1997
|
Negara G8 di Moscow mendeklarasikan bahwa penegak hukum harus dilatih
dan diberi peralatan untuk menangani kasus kejahatan yang melibatkan
tekhnologi yang caanggih
|
1998
|
Pada Bulan Maret G8 ditunjuk untuk membuat prinsip-prinsip, pedoman
dan tata cata internasional yang bekaitan dengan barang bukti. Interpool juga
menerbitkan Simposium Forensik Science
|
1999
|
FBI Computer Analysis and Response Team (CART) menangani lebih dari
2000 kasus dan menganalisa 17 Terabyte data
|
2000
|
Pertama kali Berdirinya Laboratorium Forensik Regional FBI
|
2003
|
FBI Computer Analysis and Response Team (CART) menangani lebih dari
6500 kasus dan menganalisa 782 Terabyte data
|
Referensi :
- Digital forensics. (n.d.). Retrieved Maret 23, 2016, from https://en.wikipedia.org/wiki/Digital_forensics
- Computer Forensic History. (n.d.).Retrieved Maret 23, 2016, from http://www.forensics-research.com/index.php/computer-forensics/computer-forensics-history/
- Digital Forensic. (n.d.) Retrieved Maret 23, 2016, from https://www.techopedia.com/definition/27805/digital-forensics
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sejarah perkembangan Digital Forensik
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://jelajahforensik.blogspot.com/2016/03/sejarah-dan-penjelasan-ilmu-forensik.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar